Investasi Lebih Cepat Lebih baik

Beberapa hari yang aku janjian dengan sahabatku di Mall di daerah Jakarta Selatan, karena sudah lama tidak ketemu. Didalam obrolanku dengan sahabtku, aku bertanya : " apa yang kamu beli ? wah banya juga ya belanjaamu?" Sahabt hanya menjawa : " ah nggak biasa saja kok". Dalam hatiku berapa juta dia harus keluarkan uang untuk menbeli itu semua?

Itu adalah gambaran sedikit beta dengan mudah kita mengeluarkan atau bahkan menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang mungkin hanya sekedar ikut tren atau gengsi, sedikit sekali orang yang memikirkan untuk masa depan apalagi unutk anak muda yang sudah berpenghasilan, yang ada hanya kesenanga yang dia pikirkan. Prisipnya adalah mumpung masih muda.

Disni saya hanya ingin mengingatkan bahwa memikirkan masa depan harus dimualai sejak dini, dengan berbagai macam cara dengan menabung, berinvestasi, mebeli apolis asuransi dan lain sebagainya. Apalagi kita ini hidup di kota metropolitan dengan kebiasaan hidup yang kurang sehat, yaitu tingkat stress yang tinggi pola makan, kurang olah raga, ndugem, minuman beralkhol semua itu berdapak buruk buat kesehatan tubuh kita. Akibatnya timbul penyakit, nah inilah yang tidak pernah dipikirkan, hanya sedikt orang yang memikirkan hal ini. Berapa besar biaya yang harus kita keluarkan jika mengalami atau menderita sakit? Sementara biaya rumah sakit setiap tahun selalu naik.
Disinilah kita membutuhkan investasi, ya itu dengan membeli polis asuransi selagi kiat masih muda dan sehat, jika kita terkena penyakit maka sudah pasti asuransi akan menolak atau harga premi mahal.
Coaba perhatikan simulasi ini dibawah ini ketika Pak Ali membeli Polis Asuransi pada usia 28 tahun sebagai berikut :



Caba kita bandingka dengan dibawah ini Pak Ali membeli polis Asuransi pada usia 36 tahun :



Jelas terlihat dari simulasi diatas, jika berinvestasi membeli polis asuransi lebih cepat artinya tidak menunggu sampai menjelag usia pensiun maka manfaatnya akan lebih baik. Uang pertanggungan juga terlihat beda sekali, sebenarnya yang terpenting aalah uang santunan untuk biaya rumah sakit, jika Pak Ali terkena penyakit kritis misalnya terkena gagal jantung maka Pak dalam simulasi diatas tampak sekali perbedaannya yang pertama akan mendapatkan Rp. 100 juta ( inilah yang sadar akan pentignya investasi di Asuransi) dan yang kedua karena Pak Ali membeli polisnya sudah agak terlambat maka hanya mendapatkan santunan sebesar Rp. 25 juta, ini adalah perbedaan yang sangat siknifikan.

Pertanyaannya adalah : APAKAH ANDA SUDAH BERINVESTASI? JIKA BELUM SEGERALAH BERINVESTASI DENGAN MEMBELI POLIS ASURANSI. KENAPA??? KAREAN SEBERAPAPUN BESAR INVESTASI DAN TABUNGAN ANDA TANPA BERINVESTASI DEBFAB MEMBELI POILIS ASURANSI MAKA INVESTASI ANDA AKAN HABIS KAREAN BIAYA RUMAH SAKIT YANG SETIAP TAHUN NAIK TERUS.

Semua kembali ke anda masing masing jika apa yang saya sampaikan diatas benar silahkan sesegera mungkin berinvestasilah dengan membeli POLIS ASURANSI selagi kita masih muda dan sehat, belilah sesuai dengan kebutuhan anda.

Coba kita kembali ke cerita pertemuan saya dengan sahabatku; sahabatku membeli sesuatu yang mungkin hanya karena lagi trend saja padahal sbenarnya belum perlu tapi karena ingin mengikuti trend sahabatku rela mengeluarkan uang jutaan, tapi untuk berinvestasi membeli polis asuransi yang hanya Rp. 500 ribu sangat berat dan membebani, padaha kalau dilaht manfaatnya, akan sangat bermanfaat jika kita membeli Polis Asuransi sukur sukur dua duanya. Misalnya maaf ya sahabatku jika terkena salah satu dari penyakit kritis apakah gadget yang dibeli tadi bisa untuk menutupi biaya rumah sakit; saya pikir jawabnya tidak, Polis Asuransilah yang akan memberikan santunan jika terkena sakit. Kembali lagi semua terserah anda, andalah yang bisa menyimpulkan akan kebutuhan anda sendiri.


Salam Sukses dan sehat selalu dan jangan pernah melupakan investasi dan selalu berdoa kepada Allah SWT Amin Amin Amin Ya robal Alamin. 

Jika butuh informasi silahkan hubungi kami.

FORM SIMULSI